BRPN Deklarasi Dukung Prabowo, Haris Moti Rusly: Pak Prabowo Tokoh Yang Merangkul Semua Kalangan
JAKARTA, DEKANNEWS – Relawan yang tergabung dalam Barisan Relawan Prabowo Nusantara disingkat BRPN, resmi mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mendatang. Organisasi ini sudah terbentuk di 30 Provinsi.
Lantas, apa yang membuat relawan BRPN kepincut untuk mendukung capres Prabowo Subianto?
Sekretaris Jenderal BRPN, Erwan Bambang Irawan mengatakan, kami Barisan Relawan Prabowo Nusantara menghimpunkan diri dari berbagai latar belakang, suku, agama, dan ras menyatakan siap memenangkan Bapak Prabowo Subianto pada pilpres 2024, mendatang. Dia menambahkan, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang berwibawa, bermartabat, berkeadilan untuk membawa negara Republik Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
"Alhamdulillah, kami merasa bangga, merasa senang sekali sudah niat berbuat baik untuk bergabung ke Bapak Prabowo Subianto. Visi dan misi kami adalah ingin memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024/2029," kata Erwan diatas panggung deklarasi yang bertempat di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat (08/8).
Mewakili para anggota relawan BRPN, Erwan pun menilai, bahwa Prabowo adalah sosok yang bijaksana dan bertanggung jawab. Sebab itulah, Prabowo dinilai sosok yang paling pantas memimpin Indonesia yang dapat menyatukan bangsa.
"Kami menilai figur seorang calon presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang sangat baik, bijaksana dan tanggung jawab. Beliau adalah sosok yang pantas memimpin republik ini karena beliau sudah bisa menyatukan bangsa ini dalam keadaan sangat sulit dan sangat kacau dari pemilu yang kemarin, sekarang sudah bersatu semuanya untuk mendukung Bapak Prabowo Subianto," ujar pria kelahiran Sukabumi itu.
Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusly Moti bilang, tantangan dalam menghadapi situasi global yang penuh guncangan saat ini, membutuhkan satu persatuan nasional. Sehingga Pak Prabowo berusaha untuk merangkul seluruh kekuatan, bahkan kekuatan itu yang dulunya menentang. Dan Apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo Ini harus kita contoh, harus kita teladani dalam menggalang masyarakat, dalam mengkapanyekan Pak Prabowo sebagai Presiden. kita tidak boleh membeda-bedakan latar belakang suku, agama, ras dan perbedaan macam lainnya, tidak boleh dibeda-bedakan.
“Selama dia Indonesia, maka dia adalah saudara kita. Dia harus kita ajak bicara, dia harus kita sentuh, dia harus kita galang untuk mendukung Pak Prabowo, mimilih Pak Prabowo pada pemilu 2024,” kata Haris Moti.
Aktivis Petisi 28 itu menjelaskan, bahwa misi kebangsaan yang dijalankan oleh Pak Prabowo ini, adalah misi utama beliau hari ini. Dan satu-satunya sosok pemimpin nasional hari ini yang punya hubungan baik, punya komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder, seluruh tokoh nasional, hanya Pak Prabowo. Pak Prabowo tidak punya masalah komunikasi, baik dengan Ibu Megawati dan Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pak Prabowo juga tidak punya masalah dengan seluruh Ketua Umum Partai. Pak Prabowo juga punya hubungan baik dengan organisasi masyarakat (ormas) seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Dengan demikian, hanya pak Prabowolah yang bisa kita tempatkan untuk memimpin bangsa ini. Mempersatukan kembali bangsa ini dalam menjawab tantangan bangsa kedepan.
“Oleh karena itu, mari kita dukung Pak Prabowo untuk menjalankan misi kebangsaan ini dalam mempersatukan bangsa Indonesia yang pada lima tahun kemarin retak,” ujar Haris Ruly Moti.
Aktivis 98 itu, pun mengingatkan, agar cara-cara kampanye yang provokatif, menjelek-jelekan satu dengan yang lainnya. Cara-cara kampanye yang mengobarkan permusuhan antara suku, ras dan agama, ditiadakan. Sebab, kita tidak mau meladeni orang-orang yang sibuk dengan cara-cara kampanye seperti itu.
“Jadi, kalau ada yang menyerang Pak Prabowo, ada yang mengkritik Pak Prabowo, ada yang memfitnah pak Prabowo. Kita jawab dengan kesantunan, kita rangkul mereka seperti yang dicontohkan oleh Pak Prabowo. Jadi, itu yang perlu menjadi catatan kita,” pungkas Moti. (tfk)